Gawat, Pemko Pekanbaru Terancam Krisis PNS

Gawat, Pemko Pekanbaru Terancam Krisis PNS
Dr Firdaus ST MT

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru terancam mengalami krisis Pegawai negeri sipil (PNS) 10 tahun mendatang. Hal itu terjadi karena pemerintah pusat hanya memberikan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi Pemko Pekanbaru sekitar 200 formasi tiap tahun. 

Kekhawatiran itu disampaikan lansung Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Dr Firdaus ST MT, Selasa (25/1/2022). Disebutkan, Pemko Pekanbaru memiliki sekitar 1.000 guru berstatus PNS saat ini. Sementara itu, pegawai berstatus tenaga harian lepas (THL) di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mencapai sekitar 3.000 orang.

"Saat ini, hanya ada satu pejabat di kelurahan akibat pemangkasan birokrasi. Padahal sebelumnya, kami memiliki lebih dari 1.000 pejabat mulai eselon II hingga eselon IV," ungkap walikota.

Lanjutnya, dengan adanya reformasi birokrasi, Pemko Pekanbaru hanya memiliki 347 pejabat yang terdiri dari 340 jabatan eselon IV dan 7 jabatan eselon III. Sementara itu, 295 pejabat eselon III dan IV lainnya dialihkan ke jabatan fungsional pada 31 Desember 2021.

"Dalam 10 tahun terakhir ini, PNS yang pensiun dibandingkan dengan tenaga tambahan hanya 10 persen. Artinya, ada pertumbuhan negatif. Bila penambahan PNS seperti saat ini yang hanya sekitar 100 atau 200 orang, maka kita akan mengalami krisis PNS," ucap Wako.

Pegawai fungsional akan lebih banyak dari struktural dalam lima tahun ke depan. Seharusnya, jumlah PNS harus mengacu kepada jumlah penduduk 10 tahun ke depan sesuai dengan tata ruang. Oleh sebab itu, kebutuhan struktural harus ditambah di jajaran Pemko Pekanbaru.

"Ini yang harus kami sampaikan ke pemerintah pusat mengenai kebutuhan minimal PNS di Pemko Pekanbaru," sebutnya. (Tar)