DPD I Golkar Riau Gelar Workshop Pejabat Pengelola Informasi Publik

WARTASULUH.COM, PEKANBARU - DPD I Partai Golongan Karya (Golkar) Riau menggelar Workshop Pejabat Pengelola Informasi Publik (PPID), Selasa (19/7/2022). Kegiatan yang digelar di kantor baru DPD I Golkar Riau, Jalan Utama, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tanayan Raya itu diinisiasi Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD I Golkar Riau dengan mengusung tema Transparansi, Tata Kelola Layanan Informasi Publik.
Sekretaris DPD I Golkar Riau, Indra Gunawan Eed saat membuka kegiatan mengatakan workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan bobotan kepada Pejabat Pengelola Informasi Publik.
"Di era sekarang ini, keterbukaan Informasi Publik, menuntut kinerja Badan Publik yang transparan, efektif, efesien dan akuntabel. Lewat kegiatan ini, diharapkan peserta bisa memahami tugas pokok dan fungsinya," ujar mantan Ketua DPRD Riau ini.
Diharapkan bisa memberikan informasi seluas-luasnya tentang Partai Golkar dan programnya ke masyarakat secara luas. Ia juga meminta kepada seluruh peserta, dapat mengakses informasi publik di Golkar Riau dengan mudah dan cepat.
Komisioner Komisi Informasi Provinsi (KIP) Riau, Asril Dharma dalam paparan materinya membahas soal kewajiban sekaligus hak badan publik.
Dijelaskan, informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.
Ketua MPO DPD I Golkar Riau, Erna Wilianti foto bersama peserta workshop
Dengan adanya amanat UU Keterbukaan Informasi Publik maka seluruh lembaga pengelola informasi dan partai politik salah satunya diwajibkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat melalui media penyebaran informasi terkecuali jenis informasi yang mendapatkan pengecualian oleh undang-undang," jelas Asril.
Hadir juga narasumber dari akademi Universitas Riau (Unri), Saiman Pakpahan. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ini menjelaskan keterbukaan informasi publik dalam persepektif politik.
Pengamat politik ini menilai, sistem kepartaian Golkar lebih matang. Begitu juga dengan keterbukaan informasi publik, pun lebih baik. Golkar pun merupakan parpol yang selalu menjadi barometer perpolitikan Indonesia, sejak zaman orde baru. Tak terkecuali di Provinsi Riau.
Saiman, pun berharap, agar kegiatan-kehaitan seperti Workshop PPID ini bisa diadakan sesering mungkin. “Workshop ini bentuk edukasi politik yang bagus. Dengan begini, tentu masyarakat atau konstituen akan paham bagaimana akses informasi publik lewat partai Golkar. Jika bisa, ya jadwalkan secara rutin,” kata Saiman memberi saran.
Sementara itu, Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Publik DPD I Golkar Riau, Erna Wilianti menjelaskan, bagi Golkar edukasi politik seperti sangat penting. Dengan adanya edukasi seperti ini, masyarakat akan semakin cerdas dan Partai Golkar akan semakin dekat di hati masyarakat.
Kedua nara sumber diberikan piagam penghargaan, dan seluruh peserta foto bersama usai acara Workshop di depan kantor Golkar Riau yang bernuansa Melayu. (Rik)