DPD I Golkar Riau Ajukan Nama-nama Cakada Tanpa Melalui Pleno
WARTASULUH.COM, PEKANBARU - Sekretaris DPD I Golkar Riau, Indra Gunawan Eet mengkritisi sikap DPD Golkar Riau yang mengajukan nama-nama calon kepala daerah (Cakada) ke DPP. Pengajuan nama-nama itu tidak. Prosedural karena tidak melawati rapat pleno.
"Nama-nama Cakada untuk Pilkada serentak di Riau bermasalah karena nama-nama tersebut disampaikan oleh DPD I Golkar Riau tanpa melalui pleno," ungkap politisi yang akrab disapa Engah ini, Rabu (22/11/2023).
Akibatnya kata Engah banyak nama-nama yang berdasarkan hasil survei tertinggi popularitas dan elektabilitasnya dicoret oleh Bapilu DPD I Partai Golkar Riau. "Contoh di Kota Pekanbaru hasil survei tertinggi Hj Nuraini yang merupakan Bendahara DPD I Golkar Provinsi Riau, kemudian ada Hj Ida Yulianti, Syahril, tapi nama mereka tak diajukan ke DPP," bebernya.
Di Kabupaten Meranti lanjut mantan ketua DPRD Riau ini ada nama, H Asmar, Andika yang surveinya tinggi juga tak diusulkan ke DPP. Lebih parah lagi di Pilkada Rohil ada calon baru yang diusulkan oleh DPP seperti H Bistamam. "Penilaian kita Afrizal Sintong masih tetap kader terbaik yang paling layak untuk Bupati Rohil selanjutnya," ucapnya.
Engah menambahkan pertemuan DPP Golkar dengan ketua DPD I Golkar se-Indonesia pada Rabu kemarin bukan menetapkan Cakada di Pilkada serentak namun untuk fokus pemenangan Pileg dan Pemilu 2024. "Tentunya juga memenangkan Paslon Capres Prabowo- Gibran. Jadi keliru kalau ada anggapan pertemuan untuk penetapan Cakada, Pileg saja belum, masih panjang waktu menjelang Pilkada makanya DPP minta fokus di Pileg dan Pilpres, baru bicara Pilkada," tutupnya. (Rik)