8 Cara Ini Mampu Mengurangi Kecemasan Menurut Pakar

8 Cara Ini Mampu Mengurangi Kecemasan Menurut Pakar
8 Cara Mengurangi Kecemasan Menurut Pakar

WARTASULUH.COM- Perasaan cemas seringkali menjadi beban pikiran seseorang. Terlebih jika kecemasan bertahan terlalu lama, maka bisa berbahaya bagi kesehatan.

Pada dasarnya, kecemasan adalah bagian alami dari sesuatu di kehidupan kita dan kadang-kadang tubuh kita meresponnya dengan cara yang sangat intens. Kecemasan merupakan kondisi di mana tubuh kita merasa dalam bahaya bahkan ketika tidak ada ancaman nyata.

Setiap orang memiliki gejala yang beragam saat mengalami kecemasan. Mulai dari jantung berdebar kencang, tubuh gemetar, mulut menjadi kering, dan pernapasan menjadi lebih cepat.

Oleh karena itu, jika kecemasan mengganggu aktivitas sehari-hari, maka perlu dilakukan tindakan untuk mengatasinya. Berikut ini cara untuk mengurangi kecemasan dari Christian Jarrett seorang ahli saraf kognitif, dikutip dari BBC Science Focus.

8 Cara Mengurangi Kecemasan Menurut Ahli Saraf:

1. Menyadarkan Diri dan Menjauhkan dari Pikiran yang Membuat Cemas

Seringkali, kecemasan yang muncul pada seseorang menyangkut suatu hal yang belum terjadi. Artinya, kekhawatiran itu bisa terjadi dan tidak.

Pada kondisi ini, sebaiknya setiap pikiran segera menyadarkan diri bahwa yang perlu dipikirkan adalah hal terdekat yang sedang atau akan dilakukan. Sebab, jika pikiran cemas tidak diredakan, akan semakin sulit efeknya dari waktu ke waktu.

Cobalah untuk menjauhkan diri dari pikiran-pikiran yang belum tentu terjadi atau ada. Mulailah membuat peta pemikiran dan prioritas agar satu per satu masalah yang dikhawatirkan bisa teratasi.

2. Latihan Mengaktifkan Sistem Saraf Parasimpatis

Secara singkat, latihan atau teknik yang dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis bisa membantu meredakan respons tubuh terhadap kecemasan.

Salah satu teknik yang disebut dalam kalimat tersebut adalah grounding yang bertujuan untuk membuat seseorang lebih terhubung dengan saat ini dan lingkungan sekitar mereka. Artinya, setiap orang perlu melatih pikiran agar menikmati waktu saat ini dan menyingkirkan ketakutan akan masa depan.

Caranya adalah dengan merasakan indra yang bisa kamu manfaatkan. Jika kamu sedang menikmati makanan maka nikmatilah rasanya, jika sedang bersama teman-teman maka dengarkan percakapan yang ada, jika sedang berada di alam hiruplah udara segar. Dengan begitu, kita akan lebih terhubung dengan kondisi saat ini.

3. Mengatur Pernapasan

Latihan pernapasan terkontrol, seperti teknik pernapasan katak, adalah metode yang efektif untuk mengendalikan bagaimana kamu bernapas. Dengan menguasai pola pernapasan, maka kamu akan dapat merasakan efek menenangkan yang merata ke seluruh tubuh.

Ketika cemas mulai melanda, lakukanlah tarikan napas selama empat detik. Kedua, buang napas selama empat detik. Ketiga, cobalah ulangi ini setidaknya selama 30 detik dan lanjutkan selama kamu merasa nyaman atau selama yang diperlukan.

4. Membuat Jadwal Khusus untuk Pikiran Cemas

Jika kamu merasa terganggu oleh kekhawatiran yang terus muncul dan mengganggu pikiran secara berulang, kamu dapat membuat suatu jadwal atau waktu tertentu dalam sehari di mana kamu secara sengaja memikirkan atau mengkhawatirkan masalah-masalah tersebut.

Ide di balik ini adalah agar kamu tidak terus-menerus membiarkan kekhawatiran tersebut meresap ke dalam pikiran sepanjang waktu, tetapi memberikan waktu khusus untuk merenungkan atau menghadapinya.

5. Tetaplah Hadapi Ketakutan

Sangat wajar jika kita secara naluri ingin menghindari sesuatu yang membuat rasa cemas muncul. Tapi bukan berarti menghindar adalah solusi. Sebab segala sesuatu yang tidak benar-benar dihadapi, maka tidak akan pernah selesai karena bisa muncul di kemudian hari.

Oleh karena itu, penting untuk tetap menghadapi ketakutan atau situasi yang membuatmu merasa cemas agar bisa membantu mengurangi kecemasan jangka panjang.

6. Berolahraga Secara Teratur

Faktanya, olahraga tidak hanya membuat fisik atau tubuh menjadi sehat tetapi juga membuat pikiran lebih segar dan juga sehat. Olahraga secara teratur memiliki manfaat dapat meningkatkan suasana hati, menjaga depresi tetap terkendali, dan mengurangi risiko terkena gangguan kecemasan.

7. Kurangi Konsumsi Kafein

Saat ini minuman kafein menjadi tren bagi banyak orang. Padahal kafein merupakan zat psikostimulan yang dapat merangsang sistem saraf dan memengaruhi suasana hati serta tingkat kecemasan seseorang.

Oleh karena itu, sangat penting mengurangi asupan kafein yang kamu konsumsi agar dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan yang dialami.

8. Mengubah Perspektif

Terakhir, cobalah untuk mengubah cara pandang dalam melihat kecemasan, yaitu dengan melihatnya sebagai sesuatu yang bisa diatasi dan bukan sebagai sesuatu yang melekat secara permanen dalam diri.

Pemikiran semacam ini dapat membantu menghadapi kecemasan dengan lebih positif dan produktif.

Dengan memandang kecemasan sebagai sesuatu yang bisa diatasi, kamu dapat merasa lebih mampu mengatasi tantangan dan mencari cara untuk mengelola perasaan kecemasan tersebut, daripada merasa bahwa kecemasan adalah bagian yang tak terpisahkan dari dirimu yang tidak dapat diubah.